IBM Mainframe Tanpa Snack, Bagai Sayur Tanpa Kuah

IBM (It's Better Manual)

IBM (It's Better Manual)

Paling enak memang kalau lagi training, disamping menambah ilmu (tentunya), juga menjadi ajang untuk memperbaiki gizi buruk yang diderita anak kos, macam saya pastinya.

Tapi, semua itu hanya angan belaka. Tidak berlaku pada hari selasa, 16 Juni 2009.

Kami (atas nama trainee) berangkat dari bandara pukul 7.00 a.m dengan sukacita, hati gembira, dan penuh pengharapan. Sengaja nggak sarapan. Malah ada yang sengaja dari malam ga makan (hiperbola!).

Maklum, training ITIL tempo lalu dibanjiri berbagai jenis kuliner di meja ruangan yang seharusnya untuk belajar kita.

Namun pada training kali ini, (tentang pengenalan Mainframe IBM), terasa hambar tanpa kehadiran sesajen apapun.

ra ono panganane marai mumet

ra ono panganane marai mumet

Weleh weleh… yang ada hanya secangkir teh hangat, itu pun hanya tersaji dua kali. Huff…..

Setiap peserta training dapat satu PC yang diperuntukkan sebagai fasilitas penunjang kegiatan belajar-mengajar, dan karena snack yang ditunggu-tunggu tidak kunjung tiba, maka untuk mengusir hawa lapar dan suntuk, PC-nya saya gunakan untuk (apalagi kalau bukan) Facebookan. Hehehe

oia, ga lupa ebuddy-an. Yuhuuu….

Materi pelajaran??? Hmm…. ntar aja deh.. kan bisa baca sendiri dikos. Weleh..

penak pesbukan wae

penak pesbukan wae

Untungnya dapat jatah makan siang dari kantor, kalo nggak, bisa demo nih cacing pita di perut ane, trus ane demo ke perusahaan. Wkwkwk

Selidik punya selidik, telisik punya telisik, ketiadaan sesajen berupa makanan tujuh rupa, itu dikarenakan seorang sekretaris tidak masuk kerja pada hari ini. Karena doi yang bertanggung jawab pegang jadwal konsumsi untuk training.

Kabarnya sih, besok doi udah masuk kerja. Semoga. Amiin…

.

gayane training, jebhulane dho gelogok facebookan karo cetting wae

gayane training, jebhulane dho gelogok facebookan karo cetting wae

Keesokan harinya…..

Training tanpa konsumsi, seperti kemarin. Menderita.

Padahal konon (jangan dibalik bacanya), katanya sang sekretaris sudah masuk kerja. Hmmm…. ada yang nggak beres nih..

Sampai pada suatu saat makan siang, aku kehabisan meja.

Tapi, diujung kulihat ada meja kosong. Ada dua wanita disitu.

Terpaksa aku permisi makan disitu, padahal maunya sih juga disitu, hehehe..

daripada bareng temen-temen trainee terus, bosen, batangan semua. Kikikik

Cerita punya cerita, akhirnya kita berkenalan, dan ternyata… dueerrr..!!

Ini dia most wanted person yang selama ini dicari-cari (halah hiperbolis pisan, euy!!).

Doi adalah sekretaris yang ngurusin training, termasuk konsumsi, tentunya.

Langsung aja ane bilang. Mbak, yang training Mainframe kok ga ada culinary cuisine service-nya (halah!)

Trus dia minta maaf atas miscommunication and unconvenience (nulis opo tho aku ki??), sehingga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan tersebut.

Sebagai bukti dedikasi yang tinggi darinya, pada sesi kedua training, ada beberapa jenis dan rupa sesajen terhidangkan.

mangan penak, kerjo yo penak

mangan penak, kerjo yo penak

Hip hip hurraaayyy….!!! perjuangan usai sudah.

Kini bisa belajar dengan tenang.

Dan facebookan dengan tenang juga tentunya 😛

5 Responses to IBM Mainframe Tanpa Snack, Bagai Sayur Tanpa Kuah

  1. utaminingtyazzzz says:

    kok bisa ngajuin training sih? prosedure piye?

  2. kutukupret says:

    woyy… minta materi trainingnyaa…

Leave a reply to arrrya Cancel reply